Halo Moms! Kali ini kita akan bahas tentang apa itu persalinan secara normal dan apa saja keuntungan yang bisa didapat dari mengambil jalur ini. Siap-siap ya, karena informasi ini bisa jadi sangat berguna untuk persiapan Moms jelang hari  persalinan tiba!

Apa Itu  Persalinan Normal?

Persalinan normal sering juga disebut persalinan vaginal yang merupakan proses melahirkan bayi melalui vagina secara alami, tanpa bantuan operasi seperti cesar. Ini adalah cara melahirkan yang paling alami dan umum sehingga banyak dianggap sebagai pilihan yang aman bagi ibu dan bayi, selama tidak ada komplikasi yang mengharuskan intervensi medis lainnya.

Lalu, Apakah  Persalinan Normal Itu Menguntungkan?

Nah, kenapa banyak yang memilih jalur ini? Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat, lho Moms, di antaranya:

1. Pemulihan Lebih Cepat

Setelah  persalinan secara normal, Moms biasanya bisa lebih cepat pulih dan kembali ke aktivitas normal. Ini artinya lebih sedikit waktu di rumah sakit dan lebih cepat menyesuaikan diri dengan rutinitas baru bersama bayi.

2. Risiko Lebih Rendah untuk Ibu dan Bayi

Persalinan normal cenderung memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan operasi cesar. Misalnya, lebih sedikit risiko infeksi, perdarahan, atau masalah anestesi.

3. Biaya Lebih Ekonomis

Tanpa operasi cesar, biaya persalinan bisa jadi lebih rendah. Ini tentu bisa jadi pertimbangan penting, terutama jika Moms ingin mengatur keuangan dengan lebih efisien di awal kehidupan bayi.

4. Kontak Langsung dengan Bayi

Bayi yang dilahirkan secara normal biasanya bisa langsung diletakkan di dada Moms. Kontak kulit ke kulit ini penting untuk membantu menenangkan bayi, memperkuat ikatan, dan memulai proses menyusui.

5. Pengalaman Emosional yang Memperkuat

Banyak ibu merasa bahwa  persalinan secara normal memberikan mereka rasa keberhasilan dan kekuatan. Ini adalah pengalaman yang sangat emosional dan berkesan, meningkatkan rasa percaya diri dan ikatan instan dengan bayi.

6. Pengaktifan Insting Alami

Proses persalinan normal memicu berbagai hormon yang membantu dalam persalinan, menyusui, dan membangun ikatan dengan bayi. Hormon-hormon ini seperti oxytocin, yang juga dikenal sebagai ‘hormon cinta’, membantu dalam menyusui dan memperdalam ikatan antara Moms dan bayi.

Baca Juga: Atasi Kelebihan ASI dengan 3 Langkah Efektif!

Proses dan Fase Melahirkan Normal

Moms yang hebat! Menjelang kelahiran si kecil, penting banget buat kita paham apa yang akan terjadi. Yuk, kita kupas tuntas proses dan fase persalinan normal dengan cara yang asik!

Persalinan normal itu sebenarnya adalah proses alami tubuh untuk membawa bayi ke dunia. Proses ini terjadi dalam beberapa tahapan atau fase yang berbeda, dan masing-masing punya perannya sendiri. Jadi, apa aja sih fase-fasenya? Berikut penjelasannya:

1. Fase Laten [Awal Persalinan]

Fase laten adalah awal persalinan, di mana leher rahim Moms bertahap membuka dan kontraksi mulai terasa, mirip dengan kram menstruasi yang intens atau tekanan di punggung bawah. Ini seringkali fase terpanjang yang bisa berlangsung beberapa jam hingga hari, terutama pada kehamilan pertama. Pada fase ini, sangat penting bagi Moms untuk fokus kepada teknik pernapasan dan relaksasi, mempersiapkan diri untuk proses panjang layaknya maraton.

2. Fase Aktif

Selama tahap aktif persalinan, leher rahim Moms akan membuka dari 4 cm hingga 7 cm, dengan kontraksi yang menjadi lebih kuat, lebih lama, dan lebih sering. Saat kritis ini, penting bagi Moms untuk menggunakan teknik pernapasan yang dipelajari, meminta dukungan dari pendamping, dan ingat bahwa setiap kontraksi adalah langkah mendekat bertemu bayi. Fase ini biasanya lebih cepat dari fase laten, sangat penting bagi Moms untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari bidan atau dokter selama proses ini berlangsung.

3. Fase Transisi

Fase transisi adalah tahap akhir sebelum Moms siap untuk mendorong, saat leher rahim akan membuka dari 7 cm menjadi 10 cm merupakan bagian paling intens dari proses persalinan. Kontraksi yang sangat kuat dan beruntun tanpa hampir jeda bisa terasa sangat menantang, dan wajar jika Moms merasa ingin menyerah. Namun, ingatlah bahwa ini merupakan tanda bahwa Moms sudah hampir bertemu dengan bayi. Dukungan moral yang kuat dari tim persalinan dan keluarga menjadi sangat penting, seperti energi dan motivasi tambahan dari mereka sangat berharga untuk membantu Moms melewati fase krusial ini.

4. Fase Melahirkan [Ekspulsi]

Saatnya tiba, Moms! Ini waktu buat mendorong dan menyambut si kecil ke dunia. Dengan bantuan kontraksi, Moms akan bantu bayi melewati saluran lahir, yang bisa memakan waktu dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung posisi bayi dan seberapa kuat Moms mendorong. Yang penting, tetap tenang dan ikuti instruksi untuk mendorong dengan efektif. Nggak lama lagi, Moms akan bisa langsung memeluk si kecil.

5. Fase Plasenta [Afterbirth]

Setelah bayi lahir, proses belum sepenuhnya selesai karena Moms masih perlu melahirkan plasenta, yang biasanya terjadi dalam beberapa menit hingga setengah jam setelah kelahiran bayi. Proses ini umumnya tidak terlalu menyakitkan, dan seringkali, perhatian Moms mungkin sudah beralih ke kehadiran bayi baru yang menggemaskan!

Nah, itu dia perjalanan persalinan normal yang mungkin akan Moms alami. Ingat, tiap kehamilan dan persalinan unik, jadi pengalaman Moms mungkin berbeda. Apapun yang terjadi, tetap semangat dan yakinlah bahwa Moms memiliki kekuatan untuk melewatinya. You got this, Super Moms! [][Syifa Martiaz Arifin/BTYLTRY]

Beautylatory

Alamat: Jl. Parahyangan Raya Kav. 11, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, 40553.

Telepon: +62 812-2454-8181

Tetap terhubung dengan kami melalui media sosial untuk mendapatkan tips perawatan kulit terbaru dan informasi tentang produk kami:

Instagram: @beautylatory

TikTok: @beautylatorystoreid

Shopee: beautylatory